Kualitas bahan pakan ditentukan oleh kandungan nutrien atau komposisi kimianya. Berdasarkan sifat karakteristik fisik dan kimianya, serta penggunaannya secara internasional bahan pakan dibagi menjadi delapan kelas:
- Hijauan kering dan jerami. Kelas ini mengikutsertakan semua hijauan dan jerami yang dipotongm serta produk lain yang mengandung serat kasar lebih dari 18 % atau dinding sel yang lebih dari 35 %. Hijaun kering (hay)dan jerami padi termasuk dalam kelas ini.
- Pastura, tanaman padangan, hijauan segar. Semua hijauan yang dipotong atau tidak dan diberikan dalam keadaan segar. Contoh: rumput, legum dan rambanan.
- Silase. Kelas ini menyebutkan silase hijauan tetapi tidak termasuk silase ikan, bebijian dan umbi.
- Sumber energi. Termasuk dalam kelas ii adalah bahan pakan dengan kandungan serat kasar kurang dari 18 % atau dinding sel kurang dari 35 % dan protein kasar kurang dari 20%. Berbijian dan hasil samping penggilingan termasuk dalam kelas ini.
- Sumber protein. Kelas ini mengikutsertakan bahan pakan yang mengandung serat kasar kurang dari 18% atau dinding sel kurang dari 35% dan protein kasar 205 atau ebih. Contoh : bahan pakan yang berasal dari hewan dan ikan sertabungkil dan biji tanaman kacang kacangan.
- Sumber mineral. Kelas ini mengikutsertakan semua bahan sumber mineral seperti batu kapur, pospat, tepung kerang dan lain sebagainya.
- Sumber vitamin.
- Sumber aditif.
tak kopi rip